Molornya agenda pembentukan Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Jember (IKM Unej) disebut sebagai kelalaian tim panitia khusus (Pansus) Mubes IKM Unej. Salah satu faktor yang menjadi sorotan peserta sidang Mubes IKM Unej adalah minimnya sosialisasi agenda Mubes kepada sebagian besar Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Unej. Hal itu pun dibahas dalam Mubes IKM Unej pada Rabu (25/06), di Gedung Aula Rektorat Unej.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pramoedya Krisna, perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian (UKMK) Unej menyebutkan bahwa undangan Mubes IKM Unej dikirimkan dalam waktu yang sangat singkat. Sehingga sebagian besar Ormawa di Unej tidak menerima undangan Mubes IKM Unej. “Dari beberapa pertemuan yang lalu, sudah beberapa kali forum mengevaluasi pansus terkait undangan yang mepet, atau beberapa oramawa yang tidak mendapatkan undangan,” kata Krisna
Meski hal tersebut sudah dibahas dan dievaluasi oleh Ormawa yang hadir dalam Mubes IKM Unej beberapa waktu lalu, lanjut Krisna, namun tetap saja tim pansus mengulang kesalahan yang serupa dengan alasan yang tidak pasti. “Itu harusnya kita evaluasi. Tapi toh pada kenyataanya, tim pansus melakukan hal yang sama. Tapi dengan alasan mereka, entah ruangannya yang dipakai atau undangan yang sudah disebar tapi tidak sampai,” ungkapnya.
Krisna juga menegaskan bahwa tim Pansus Mubes IKM Unej seharusnya bertanggung jawab atas penyebaran undangan kepada semua Ormawa di Unej. “Kalau saya melihatnya di sini adalah Pansus yang terlibat, yang mempunyai tanggung jawab terkait undangan,” pungkas Krisna.[]
Penulis: Kholid Rafsanjani Reporter: Mohammad Sadam Husaen