Menggurat Visi Kerakyatan

Aplikasi UKSM Panjalu Menghadirkan Suasana PKM ke Tahun 60an

450

Unit Kegiatan Seni Mahasiswa (UKSM) Fakultas Pertanian Universitas Jember menggelar acara aplikasi Pesenan untuk anggota baru. Pentas empat bidang ini mengambil konsep tahun 60an dengan tema Karya Seni Jiwa Baru dalam Satu Lingkaran. Pementasan ini digelar selama dua hari, mulai Kamis (26/6), di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Jember (UJ).

UKSM Panjalu mengadakan acara Pesenan sebagai wujud pengaplikasian dari diklat yang sudah dilaksanakan oleh anggota baru. Anggota baru ini menyebut dirinya Generasi 13 (G13). Pementasan yang diadakan selama dua hari tersebut bertemakan karya seni jiwa baru dalam satu lingkaran. “Jadi mungkin bisa lebih ditekankan dalam satu lingkarannya. Dimana dalam satu lingkaran ini, sesuatu harus saling berkaitan. Kalau misal lingkaran tiap sisi itu ada. Jadi harus ada keseimbangan,” ungkap Nur Faqih Firmansyah, ketua panitia kegiatan.

G13 menyuguhkan empat bidang yang ada di UKSM Panjalu, yaitu musik, tari, teater, dan seni rupa. Pada hari pertama, mereka menampilkan musik dan tari. Sedangkan teater dan seni rupa ditampilkan pada hari berikutnya. Keempat bidang ini dikemas dengan tampilan tahun 60an. Konsep ini dipilih karena dianggap menarik. Selain itu, Faqih menjelaskan bahwa anggota lain selain G13 belum pernah ada yang menerapkan konsep ini. Karena hal itulah G13 mengangkat konsep bernuansa zaman dulu.

Acara ini dihadiri oleh semua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Pertanian, UKM Kesenian se-Jember, dan beberapa UKM lain. Tegar Alif, ketua umum UKSM Panjalu sebenarnya mengharapkan tidak hanya mahasiswa saja yang bisa melihat acara Pesenan ini, tapi masyarakat Jember juga bisa hadir.

“Untuk hari yang kedua ya menarik lah. Cuma, temen-temen ini kurang kurang mateng lagi prosesnya. Jadi misalnya kalau mateng lagi mungkin akan lebih bagus lagi, tapi ya salut deh sama temen-temen baru kita,” ungkap Zuhristaya Luthfi Aljabbar, salah satu anggota Teater Tiang FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) UJ ketika mengometari pementasan teater Cinta Berkasih.

Aljabbar mengingatkan kepada G13 agar jangan berhenti untuk berproses. Begitu juga yang disampaikan oleh Tegar, ia berharap bahwa G13 ini bisa terus berkarya dalam situasi dan kondisi apa pun.[]

Leave a comment