Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Kota Jember mengadakan serangkaian acara Musyawarah Kota (Muskot) ke-X di Universitas Islam Jember selama tiga hari dari tanggal 10-12 Maret 2017. Acara Muskot kali ini bertemakan Meningkatkan Solidaritas dan Integritas dalam Mengawal Isu Lokal.
Serangkaian acara tersebut antara lain pelatihan analisis sosial dan features yang berlangsung dua hari dari tanggal 10-11 Maret 2017 dan Musyawarah Kota PPMI pada hari terakhir. Pemateri pelatihan hari pertama yakni Mohammad Sadam Husaen, mantan Sekretaris Jenderal PPMI Kota Jember untuk analisis social, dan Oryza Ardiansyah Wirawan, wartawan beritajatim.com.
Acara Muskot ini mengangkat tema Meningkatkan Solidaritas. Menurut Agung Dwi Ardiansyah ketua panitia acara Muskot ke-X, panitia memilih tema ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat keakraban dan kepedulian antar Pers Mahasiswa (Persma) sehingga berdampak pada berkurangnya kawan-kawan Persma yang masih menutup diri dengan lingkungannya. “Meningkatkan solidaritas ini dimaksudkan agar teman LPM sama-sama peduli dengan kawan LPM yang lain gitu, dan biar saling kenal antar Lembaga Pers Mahasiswa (LPM),” kata Agung.
Sedang untuk tema Integritas dalam Mengawal Isu Lokal, Agung mengungkapkan bahwa tema ini bermaksud agar kawan-kawan Persma khususnya peserta pelatihan dapat menerapkan pengetahuannya dalam mengawal isu lokal dan semakin peka dan tanggap dengan masalah yang ada di sekitar. “Mereka bisa peka terhadap masalah dan mengawal isu sekitar, jangan sampai ada sesuatu yang salah sebenernya tahu tapi tidak diangkat, kan sayang,” lanjut Agung.
Dari serangkaian acara Muskot ke-X, Agung mengharapkan agar Persma untuk kedepannya dapat lebih maksimal lagi dalam menjaga tali persaudaraan. Selain itu, supaya Persma menjadi lebih kuat dalam menghadapi segala masalah yang menimpa. “Kalau kita bisa kuat, hal itu akan dibutuhkan saat kita diintervensi atau pembreidelan, kita bisa tetap solid,” terang Agung.
Mohammad Aminuddin peserta pelatihan acara Muskot juga memberikan pendapat dan harapan bagi acara ini. Menurut Amin, acara ini bermanfaat bagi dirinya selain menambah banyak teman dan kenalan baru dari kawan-kawan Persma, ia juga mendapatkan pengetahuan tentang jurnalistik. “Dari yang sebelumnya tidak kenal menjadi kenal karena pelatihan ini,” tukas Amin.[]