Menjangan Ketawang, Tarian Tradisional Representasi Wanita Jawa
Sabtu (18/10) bertempat di Gedung Soetardjo Universitas Jember (UJ). Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Seni dan Budaya Kurusetra Fakultas Ekonomi Universitas Jember (FE UJ) menggelar acara ‘’Kurusetra Launching’’.
Dalam acara ini Kurusetra melaunching empat produk dari empat bidang yang ada Kurusetra, yakni album musik kompilasi dari bidang musik, album video tari dari bidang tari serta teater, dan komik Kurumik dari bidang rupa.
Dari bidang tari, salah satunya ada tari kreasi tradisional yang diberi nama Menjangan Ketawang. Tari Menjangan Ketawang ini bercerita tentang pola laku wanita yang tegas namun lemah lembut menghadapi kehidupan.
Menurut One Rahayu Fitriana, ketua panitia sekaligus salah satu penari Tari Menjangan Ketawang, nama Menjangan Ketawang diambil dari sastra jawa kuno yang menjelaskan tentang tipe wanita jawa, “Namanya itu diambil dari sastra jawa kuno. Jadi dalam sastra jawa kuno itu ada beberapa tipe wanita salah satunya Menjangan Ketawang ini. Tipe wanita yang tegas tapi masih punya kelembutan hati,” jelas One.
Ditarikan oleh beberapa wanita, tarian ini berhasil menghibur penonton. One menuturkan semua karya yang dilaunching adalah karya cipta anak kurusetra termasuk tari dikoreograferi anak tari sendiri. “Semua yang dilaunching itu karya kreasi kami sendiri, termaksuk pembuatan tarian itu bareng-bareng”