Dewan Kesenian Kampus (DKK) menyelenggarakan rangkaian pementasan Aplikasi Latihan Alam XVIII. Bertempat di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Jember, pementasan dimeriahkan oleh ratusan penonton. Pementasan yang berlangsung sejak Sabtu (15/03) ini, merupakan puncak dari serangkaian Latihan Alam yang telah berlangsung sejak awal Januari awal tahun ini.
Pementasan berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, DKK menyuguhkan tari Sri Ganyong dari daerah Banyuwangi, Teaterikal puisi berjudul Senggama, Indonesia dalam Tanya, dan pementasan teater Rumah Kardus. Sedangkan pada hari kedua DKK menampilkan beragam karya seni rupa, Musikalisasi Puisi, Launching Film, dan pertunjukan musik yang menampilkan lagu-lagu daerah.
Hairul Bachtiar Putra, Ketua Panitia Aplikasi Latihan Alam XVIII ini menjelaskan bahwa dalam pementasan ini, pihaknya ingin menekankan makna dari setiap penampilan bidang di DKK, “Maksudnya bukan menyampaikan kemewahannya melainkan lebih menekankan pada maknanya.” Rangkaian pementasan bertema Sederhana Penuh Makna ini, tutur Putra, digarap oleh semua anggota muda DKK dengan persiapan selama satu bulan.
Sementara itu Rizky Ardiansyah Prayogo, Ketua Umum DKK, menjelaskan bahwa pementasan Aplikasi Latihan Alam XVIII bertujuan untuk mengenalkan bagaimana cara untuk berproses pada setiap anggota baru. “Tujuan aplikasi sendiri untuk pengembangan diri dari setiap anggota baru, yang nantinya memasuki sebuah organisasi. Serta memperkenalkan bagaimana kita berproses. Sebagai eksplorasi ide kreatif,” tutur Rizky.[]
Penulis: Dewi Anggraini Pramono Editor: Kholid Rafsanjani