Sidang Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Jember (IKM Unej) berlangsung alot pada Rabu (25/06), di Gedung Aula Rektorat Unej. Dengan agenda pembahasan rancangan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART), beberapa peserta sidang menyatakan ketidaksepakatan bila Mubes dilanjutkan. Alasannya karena sidang Mubes IKM Unej dianggap tidak memenuhi kuota forum.
Menurut Pramoedya Krisna, perwakilan Unit Kegiatan Mahsiswa Kesenian (UKMK) Unej, sidang Mubes IKM Unej berlangsung lancar. “Mulai dari awal itu sebetulnya berjalan dengan lancar sampai pada tahap pembahasan susunan acara. Tapi yang menjadi permasalahan, saat menginjak pada sidang pembahasan rancangan ADART,” kata Krisna.
Menurut Krisna, sidang Mubes IKM Unej tidak bisa dilanjutkan lantaran sangat banyak perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang tidak hadir dalam sidang tersebut. “Yang datang 25 persen dari total 209 Ormawa yang ada di Unej,” tambah Khrisna. Berdasarkan data yang dihimpun Ideas.id ada 150 Ormawa yang tidak mendelegasikan anggotanya untuk mengikuti sidang Mubes IKM Unej.
Akhirnya beberapa peserta sidang mengajukan agar sidang Mubes IKM Unej dipending hingga kuota forum terpenuhi. “Kami tetap menolak dan mengajukan pending. Dan di forum tadi ada beberpa kawan Oramwa yang minta sidang dilanjutkan,” tutur Krisna. Akhirnya setelah melalui tahap lobbying oleh para pengusul, presidium sidang Mubes IKM melakukan pending sidang hingga kuota forum terpenuhi.[]
Penulis: Kholid Rafsanjani Reporter: Mohammad Sadam Husaen