Menggurat Visi Kerakyatan

Workshop Puisi, Sebuah Usaha Tingkatkan Gairah Berpuisi di Jember

1,353

Unit Kegiatan Mahasiswa Dewan Kesenian Kampus (UKM DKK) menyelenggarakan Workshop Puisi pada Minggu (29/04). Acara yang bertajuk Proses Kreatif Menuju Inovatif ini diselenggarakan di Aula Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember (FIB UJ). Terselenggaranya workshop ini guna meningkatkan gairah berpuisi di kalangan mahasiswa dan masyarakat Jember.

Aldi Mahesa Putra selaku ketua panitia mengungkapkan tujuan diadakannya workshop ini adalah untuk menambah kecintaan masyarakat Jember terhadap puisi. “Karena yang kami lihat juga geliat puisi di Jember sendiri kelihatannya menurun,” ungkap Aldi. Ia juga mengatakan selain ditujukan kepada warga Jember, workshop ini juga diperuntukkan untuk mahasiswa terutama mahasiswa FIB. “Terutama di FIB antusias mahasiswa terhadap berpuisi juga menurun jadi ya mengapa kita membuat workshop ini ya untuk meningkatkan gairah berpuisi,” ungkapnya kembali.

Puisi Masa Kini merupakan tema dari workshop kali ini. Aldi mengatakan bahwa pengambilan tema ini adalah sebagai bentuk kecemasan dari teman-teman DKK terhadap penggemar puisi yang semakin berkurang. “Jadi kenapa temanya puisi masa kini, karena merupakan bentuk keresahan dari DKK terhadap puisi itu sendiri yang pamornya mungkin dirasa sudah mulai menurun,” jelas Aldi.

Workshop yang disiapkan selama sebulan lebih ini mendatangkan dua pemateri. Pemateri pertama adalah Ikhwan Setiawan yang merupakan dosen Sastra Inggris sekaligus Ketua Umum Matatimoer Institite. Sedangkan pemateri kedua bernama Sosiawan Leak yang merupakan penyair dan sastrawan asal Surakarta.

Dalam penyelenggaraan acara ini panitia sempat mengalami kesulitan. Kesulitan itu diantaranya adalah keadaan peserta yang mendaftar tergolong sedikit, yakni hanya 22 peserta. Meskipun demikian, Aldi menegaskan bahwa ketika diskusi berlangsung peserta cukup aktif dalam merespon pemateri. “Kalau saya sendiri melihatnya tadi itu cukup bagus terutama yang memang memiliki fokus di disiplin puisi tersebut,” kata Aldi.

Setelah berakhirnya acara, salah satu peserta bernama Khairul Anam Jurusan Sastra Arab Institut Agama Islam Negeri (IAIN Jember) memberikan tanggapan terhadap acara ini. Menurutnya banyak hal yang dapat diambil manfaatnya. “Selain juga pengkaryaan puisi, pengkajiannya, dan menganalisanya saya lumayan dapat banyak dari Kang Leak tadi. Selain itu juga tentang metode atau cara membaca puisi,” jelas Anam. Pengkaryaan dan pengkajian yang dimaksud adalah bagaimana cara pembuatan puisi dan apa saja unsur-unsurnya serta pengaplikasiannya.

Selain itu Anam berharap agar DKK terus berproses dalam membuat acara-acara yang semacam ini. “Mungkin harapan untuk DKK ya tidak sampai putus sampai disisni, tidak cukup melalui workshop-workshop ,  intinya tidak ada kata berhenti dalam berproses,” lanjut Anam.[]

Leave a comment