Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Televisi dan Film (Himafisi) Fakultas Sastra Universitas Jember (FS-UJ) masa jabatan 2014-2015, dilantik secara resmi oleh Drs. Wisasongko, M.A., Pembantu Dekan III FS-UJ. Bertempat di Aula FS-UJ, semua Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di FS-UJ, dan beberapa mahasiswa Program Studi Telefisi dan Film (PSTF) turut menyaksikan prosesi pelantikan pengurus Himafisi pada Jumat (28/02) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Wisasongko melantik M. Misbakhul Munir menjadi Ketua Umum Himafisi untuk masa jabatan 2014-2015, menggantikan Ketua Umum periode sebelumnya, Ervannuari. Munir mengatakan bahwa untuk perjalanan ke depan, Himafisi akan menjalin komunikasi yang lebih baik antar angkatan. “Lebih komunikatif lagi ya! agar tidak terjadi lagi miss-komunikasi antara angkatan satu dengan angkatan yang lain,” ungkap Munir ketika ditemui Ideas.
Tak hanya Munir, Ervan pun menaruh harapan yang sama. Semua pengurus Himafisi, bagi Ervan, seyogianya bisa tetap melakukan komunikasi dengan baik dengan semua anggota. “Ya semoga bisa menjaga komunikasi lah nantinya antar anggota aktif maupun pasif,” ujar Ervan kepada Ideas.
Sementara itu, Denny Antyo Hartanto, S.Sn, M.Sn., Dosen PSTF FS-UJ yang hadir dalam acara pelantikan pun berpesan agar pengurus Himafisi yang baru dilantik tidak hanya mewadahi satu atau dua angkatan saja. “Himafisi bukan cuma untuk 2012, Himafisi ya mahasiswa PSTF,” kata Denny. Berbeda denan Denny, Yeni Rahman, mahasiswi PSTF FS-UJ justru berharap agar Himafisi nantinya memiliki program kerja yang lebih menarik. “Himafisi juga perlu melaksanakan pemutaran film atau pemutaran karya-karya, dan itu wajib diikutin semua mahasiswa PSTF,” kata Yeni.
Di sela rangkaian acara pelantikan Pengurus Himafisi masa jabatan 2014-2015, Wisasongko turut menyampaikan kabar baik. Wisasongko, dalam sambutannya menyebutkan bahwa nantinya PSTF FS-UJ akan mendapatkan bantuan dana senilai 25 Miliar rupiah. Hal ini Wisasongko perkuat dengan status PSTF FS-UJ merupakan satu-satunya jurusan Televisi dan Film berstatus negeri di Indonesia. Namun belum ada klarifikasi lebih lanjut dari Wisasongko berkaitan dengan bantuan dana tersebut ketika ditemui Ideas. []
Penulis: Winda Chairunnisa Suryani Editor: Kholid Rafsanjani