Adakan baksos ke Meru Betiri, peserta diminta hati-hati gunakan api saat musim kering
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Kelestarian Alam (Swapenka) melaksanakan upacara pemberangkatan anggota Swapenka untuk melakukan bakti sosial di Taman Nasional Meru Betiri tepatnya di SDN Andong Rejo 4 pada Jumat (30/10). Upacara ini dihadiri oleh Wisasongko Pembantu Dekan III (PD III), Panitia Pelaksana Bakti Sosial, dan beberapa perwakilan dari setiap UKM serta HMJ di Fakultas Sastra Universitas Jember.
Wisasongko dalam sambutannya menghimbau kepada panitia pelaksana Bakti Sosial agar selalu berhati-hati dan selalu mengontrol penggunaan api karena mengingat api sangat mudah menjalar di daerah yang kering seperti saat ini. “Jadi ketika akan melakukan ap saja harus ekstra hati”, tuturnya.
Acara ini dilaksanakan guna membantu masyarakat yang ada di Desa Anong Rejo, yang dilihat mereka masih kekurangan fasilitas untuk keperluan pendidikan. “Memperkenalkan anak-anak SDN Andong Rejo 4 untuk mengenal lingkungan sekitar mereka”, tutur Ali Ridho, Ketua Panitia Bakti Sosial dalam sambutannya. Acara ini dilaksanakan mulai dari tanggal Jumat (30/10) sampai Minggu (1/11) dengan mengangkat tema “Belajar, Bermain, dan Berbagi.”
Dalam acara bakti sosial ini Swapenka akan memberikan bantuan kepada SDN Andong Rejo 4 berupa buku pelajaran, buku tulis dan buku bacaan untuk anak SD (Sekolah Dasar). Selain Swapenka ada juga yang turut mendonasikan buku-buku untuk SDN Andong Rejo 4 seperti mahasiswa baik dari FS UJ maupun fakultas lain, dan komunitas- komunitas juga ikut mendonasikan buku yaitu Bondowoso Independent Scooterist. Salah satu komunitas alumni Fakultas Sastra Universitas Jember yaitu Magradak turut mendonasikan beberapa buku.
Ali berharap dengan adanya acara Bakti Sosial ini dapat membantu melengkapi fasilitas buku di SDN Andong Rejo 4. Sama halnya dengan Ali, Wisasongko PD III berharap acara ini membawa manfaat bagi masyarakat di Desa Anong Rejo terutama generasi muda “Adanya acara ini akan mampu menimbulkan sifat dan sikap empati antara sesama manusia.”[]
