Mengangkat konflik Agraria, Mahasiswa Raih Juara Tiga Lomba Penulisan
Mohammad Choirudin, Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember, berhasil meraih juara tiga dalam lomba menulis berita “Indepth Reporting.” Lomba ini diadakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ekspresi, Universitas Negeri Yogyakarta dan merupakan serangkaian UNY festival.
Dalam tulisan berjudul ‘Sendi, Sisi Gelap Pulau Jawa’ Choirudin menuliskan kisah Warga Desa Sendi Kecamatan Pacet, Mojokerto sebagai potret carut marutnya tata kelola agraria di Indonesia. Sebelumnya Choirudin melakukan reportase mendalam terhadap kasus perebutan tanah yang terjadi di Desa Sendi tersebut, “Di Desa Sendi, ada konflik perebutan lahan antara Perhutani dan warga. Satu dari sekian banyak kasus serupa.”
Panitia lomba penulisan menawarkan dua tema utama untuk ditulis yaitu seputar konflik agraria dan kesenjangan sosial. Choirudin memilih menulis seputar konflik agraria. Mahasiswa Program Studi Agroteknologi yang juga aktif di LPM Pertanian Plantarum ini mengatakan, konflik Agraria kerap terjadi di Indonesia. Kebanyakan konflik terjadi disebabkan lalainya pemerintah dalam mengelola tata agraria sehingga banyak menimbulkan konflik.
Dari 23 peserta yang berasal dari berbagai Universitas di Indonesia Choirudin membawa nama Universitas Jember sebagai juara ketiga. Ia berharap ke depannya pihak Universitas mau melihat potensi mahasiswa khususnya di bidang penalaran serta memberi dukungan karena menurutnya dukungan untuk dirinya saat ini belum ada.
“Saya bangga bisa menang, jauh-jauh dari kampus terpencil bisa jadi juara tiga. Meskipun sayang belum ada dukungan dari universitas,” keluhnya.
