Menggurat Visi Kerakyatan

Dewan Kesenian Kampus Ramaikan Aula FS UJ dengan Dua Acara

433

Jumat (23/9), Dewan Kesenian Kampus (DKK) Fakultas Sastra (FS UJ), menggelar dua acara sekaligus dalam kurun waktu sehari. Acara pertama diawali dengan diskusi empat film pilihan yang diproduksi oleh DKK dari tahun 2012-2014. Kemudian dilanjutkan acara kedua yakni launching Film terbaru. Meski menjadi serangkaian acara, namun pendaftaran secara online untuk  peserta dilakukan dua kali, sesi pertama dan kedua.

Acara pertama dimulai pada jam 15.00 WIB. Mohamad Fikri Adila sebagai ketua panitia acara mengungkapkan bahwa acara pertama yakni diskusi empat film pilihan sempat mengalami keterlambatan sekitar setengah jam dari rundown yang sudah direncanakan. Acara yang seharusnya dimulai jam 14.30 harus mundur menjadi jam 15.00. Hujan deras menjadi pemicu adanya keterlambatan ini. “Kendala cuaca, jadi molor sampai hampir jam setengah empat sore”, ungkap Fikri.

Diskusi yang bertemakan Cerminan Identitas dan Alibi-alibinya dimulai dengan pemutaran empat film pilihan dari tahun 2012-2014 yakni berjudul Toilet, Rahasia Sang Pelangi, Kawitan, dan Make Up selama satu setengah jam. Kemudian dilanjut dengan diskusi yang ditemani oleh empat sutradara dari keempat film dan rekan-rekan komunitas Film Payung Sinema Jember. Peserta yang hadir sekitar 50 orang dengan posisi duduk melingkar. “Yang daftar sekitar 50 orang lebih”, kata Fikri. Acara tetap lancar meski tak ada dosen yang hadir untuk mendampingi. “Dosen ga datang, padahal diundang”, lanjutnya.

Dilanjut acara kedua, Launching film terbaru berjudul Setengah Manusia yang disutradarai oleh Epank Abdillah. Sebelum pemutaran film dimulai, peserta disuguhi penampilan musikalisasi puisi dari komunitas puisi lingkar merimbun.

Peserta yang hadir yakni dari berbagai mahasiswa se-Jember, dosen, anggota Unit Kegiatan Kampus (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) FS UJ. Bahkan acara ini juga dihadiri oleh komunitas penyandang cacat yang ikut serta dalam memadati ruangan. Jumlah peserta yang hadir sekitar 200 orang hingga sebagian peserta rela berdiri untuk mengikuti rangkaian acara launching. Meski dengan padatnya peserta, tidak sedikitpun mengurangi kemeriahan acara malam itu. “Sekitar 200 orang, ga mencukpi aulanya. Tapi peserta tetap tertib”, ungkap Fikri.

Pemutaran film selesai, dilanjutkan dengan kegiatan apresiasi film sebagai penutup acara. Beberapa peserta mahasiswa maupun dosen antusias memberi tanggapan dan pertanyaan seputar film ini.

Apresiasi yang diberikan oleh peserta terhadap serangkaian acara ini cukup baik. “Acara ini seru, sayang kalau dilewatkan”, ungkap Nofita Sari salah seorang penonton dari mahasiswa Program Studi Televisi dan Film 2016 pada saat acara selesai. Acara berakhir jam 22.00 WIB dengan diberi tepuk tangan meriah dari peserta.[]

Leave a comment