Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Oksigen Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember menggelar Pentas Aplikasi ke-VI di Mini Hall Unmuh Jember. Mulanya Pentas Aplikasi ini akan diadakan pada awal Maret lalu. Namun, ada beberapa kendala dari Anggota Muda yang sulit berkumpul untuk latihan, serta sulitnya mendapatkan perizinan tempat acara. “Sulit dapetin gedung, dan sulit ngumpulin anak-anak buat ngumpul latihan,” ujar Siti Nur Imamah, ketua panita acara. Hingga akhirnya, Aplikasi VI Anggota Muda UKM Teater Oksigen dilaksanakan pada Selasa (01/04).
Lewat Pentas Aplikasi ke-VI, Anggota Muda UKM Teater Oksigen menyuguhkan beragam seni pertunjukan. Diantaranya: pertunjukkan seperti musik, tari, drama, eksplor gerak, dan yang terakhir ada pemutaran film produksi UKM Teater Oksigen, Sang Pelangi. Pementasan Aplikasi ke-VI ini merupakan salah satu proses bagi semua Anggota Muda UKM Teater Oksigen, untuk menjadi Warga UKM Oksigen. “Kami gak bisa jadi warga Teater Oksigen sebelum (mengadakan pementasan) Aplikasi,” jelas Siti.
Pementasan pun mendapatkan apresiasi dari penonton yang cukup banyak. Sehingga ada beberapa penonton yang tidak mendapatkan tempat duduk. Sebelumnya Aplikasi ke-VI sudah mengajukan proposal kepada Dr. M. Hazmi, D.E.S.S, Wakil Rektor III Unmuh Jember untuk meminjam Gedung A. Zainuri yang lebih luas dibanding gedung Mini Hall. Namun, pengajuan tidak diterima dengan alasan prediksi jumlah penonton tidak sampai empat ratus orang.
Gedung Mini Hall Unmuh Jember memiliki kapasitas 350 orang, sedangkan jumlah penonton Aplikasi UKM Teater Oksigen kemarin berjumlah lebih dari empat ratus penonton. “Kemaren itu lebih dari empat ratus, tapi sayang Wakil Rektor III tidak hadir dalam acara kita, jadi beliau tidak bisa melihat secara langsung betapa pengapnya penonton,” keluh Siti.
Sementara itu, acara Aplikasi Teater Oksigen Anggota Muda menurut Zainul Arif dari anggota Dewan Kesenian Kampus (DKK) Fakultas Sastra Universitas Jember (FS-UJ) sudah cukup baik, tetapi Anggota Muda UKM Teater Oksigen masih memerlukan pendampingan dari para seniornya. “Untuk anggota muda kayak gitu, ya keren. Tapi, alangkah baiknya yang lebih tua itu bisa mendampingi lah,” tutur Zainul.[]
Penulis: Winda Chairunnisyah Suryani Editor: Kholid Rafsanjani
