Menggurat Visi Kerakyatan

Pers Mahasiswa Tegalboto adakan Bedah Buku dan Diskusi Jurnalisme Musik

1,216

Unit Kegiatan Pers Kampus Mahasiswa  (UKPKM) Tegalboto mengadakakan Bedah Buku “Nice Boys Don’t Rock And Roll” dan Diskusi Jurnalisme Musik di Aula Fakultas Ilmu Budaya (FIB) pada kamis (26/10).  Diskusi ini berlangsung dengan pembahasan tentang Potensi Jurnalisme Musik oleh RZ Hakim ditemani Oryza A. Wirawan, dan dilanjut dengan Pembedahan Buku oleh Nuran Wibisono sebagai penulis. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Jember (UJ),  Lembaga Pers Mahasiswa se-Jember dan masyarakat umum.

Muhammad Aly Akbar Huda selaku Ketua Panitia mengaku sedikit kesulitan saat menjalankan acara ini, karena Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) yang semula akan digunakan untuk kegiatan Bedah Buku dan Diskusi Jurnalisme Musik telah digunakan untuk acara lain. Pihak panitia mengubah tempat di FIB karena pembina UKPKM Tegalboto dari FIB. Perubahan tersebut dikonfirmasikan pada pihak Kemahasiswaan dan diperbolehkan. “Jauh-jauh hari sudah direncanakan di PKM, namun ternyata bentrok sama acara lain di PKM. Nah berhubung kita  pembinanya Mas Romdi dari FIB  jadi kami dicarikan di Aula FIB,” jelas Aly.

Perubahan tempat menyebabkan panitia menarik kembali pamflet yang telah disebarluaskan.  Aly menyatakan harus mengubah pamflet yang telah dibuat karena konsep tempat diubah. “Udah nyebar pamflet tapi diubah lagi karena tempat acara diubah jadi harus menarik berbagai pamflet yang telah disebarluaskan,” jelas Aly. Meskipun demikian peserta diskusi yang hadir mencapai sekitar 70 orang.

Bedah Buku memang menjadi agenda rutin dari UKPKM Tegalboto. Bertepatan dengan terbitnya buku karangan Nuran Wibisono yang merupakan alumni dari UKPKM Tegalboto, panitia mendapat tawaran buku yang akan dibedah sekaligus ajang promosi bagi penulis. “Berhubung ada promosi buku yg baru diterbitkan dan penulisnya juga dari alumni UKPKM Tegalboto, sesuai agenda rutin, jadi saat penulis menghubungi, kami langsung merancang proposal yang di dalamnya kami masukkan Diskusi Jurnalisme Musik,” tegas Aly.

Nuran Wibisono selaku penulis buku “Nice Boys Don’t Rock And Roll” mengatakan bahwa sasaran utama buku ini dibuat adalah untuk anggota pers, agar mereka belajar lebih luas lagi bahwa musik dapat ditulis serta menarik. Selain itu dia juga setuju dengan diadakannya Diskusi Jurnalisme Musik agar orang  mengetahui lebih luas tentang lingkup jurnalisme. “Musik dapat merubah seseorang ada yang patah hati jadi sembuh, maka saya menyukai penulisan tentang itu dan sasarannya juga untuk anggota pers  terutama. Ada juga Diskusi Jurnalisme Musik saya anggap sangat bagus agar lebih dikenal,” ujar Nuran.

 

Penulis: Lailatul Mukaromah

Leave a comment